Ilmu Budaya dasar
BAB 1. Kata Pengantar
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
BAB 2. Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah
Ilmu sosial budaya dasar
adalah suatu rangkaian pengetahuan mengenai aspek – aspek yang paling mendasar
dan menonjol yang ada di dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang
memiliki budaya dan permasalahan – permasalahan yang bersifat ada .
Aspek lain dari
pengantar ilmu sosial budaya dasar merupakan pengenalan teori – teori ilmu
sosial dan kebudayaan sehngga diekspektasikan seseorang dapat memiliki wawasan
keilmuan yang bersifat multidipsliner yang bersangkutan dengan keagamaan,
kesetaraan , dan manusia di dalam kehidupan bersosialisasi.
Secara umum, ilmu sosial
budaya dasar bertujuan untuk mengembangkan kepribadian manusia sebaga makhluk
sosial ( zoon politicon ) dan sebagai makhluk budaya ( homo humanus ), sehingga
mampu menghadapi secara kritis dan berwawasan luas masalah yang mengenai sosial
budaya dan permasalahan lingkungan sosial budaya, serta dapat menyelesaikannya
dengan baik, tujuan umum ilmu sosial budaya dasar ada beberapa yaitu yang
pertama pengembangan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial dan makhlik
berbudaya, yang kedua kemampuan seseorang menanggapi secara kritis dan
berwawasan luas terhadap permasalahan sosial budaya dan permasalahan lingkungan
sosial budaya, dan yang terakhir ketiga adalah kemampuan di dalam menyelesaikan
secara baik, bijaksana dan obyektif permasalahan – permasalahan di dalam
kehidupan bermasyarakat.
Sehingga secara umum
kita harus memahami konsep – konsep dasar mengenai manusia sebagai makhluk
sosial, dan manusia sebagai makhluk berbudaya memlki daya kritis, wawasan yang
luas terhadap permasalahan lingkungan sosial budaya.
Manusia sebagai makhluk
berbudaya ( homo humanus ) artinya , manusia itu makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna, karena sejak lahir sudah di
bekali dengan unsure akal (ratio), rasa (sense) yang
membedakannya dengan makhluk lainnya.
2) Rumusan Masalah
Dari penjelasan latar
belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
a. Bagaimana hakikat,
tujuan dan ruang lingkup ilmu sosial budaya dasar ?
b. Bagaimana ilmu sosial
budaya dasar di dalam kehidupan bermasyarakat ?
c. Apa sajakah
komponen-komponen ilmu sosial budaya dasar ?
d. Apakah masalah sosial
dan pendekatan ilmu sosial budaya dasar ?
3) Tujuan Penulisan
Dari perumusan masalah
di atas. Tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui
hakikat, tujuan dan ruang lingkup ilmu sosial budaya dasar
b. Untuk mengetahui ilmu
sosial budaya dasar di dalam kehidupan bermasyarakat
c. Memahami
komponen-komponen ilmu sosial budaya dasar
d. Mengetahui masalah
sosial dan pendekatan ilmu sosial budaya dasar
4) Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat
diperoleh dari penulisan makalah ini mencakup beberapa diantaranya sebagai
berikut :
a. Mengerti hakikat,
tujuan dan ruang lingkup ilmu sosial budaya dasar
b. Mengetahui ilmu sosial
budaya dasar di dalam kehidupan bermasyarakat
c. Memahami
komponen-komponen ilmu sosial budaya dasar
d. Mengerti akan masalah
sosial dan pendekatan ilmu sosial budaya dasar
BAB 3 Pembahasan
1) Hakikat , Tujuan dan
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Budaya Dasar
Ilmu sosial budaya dasar
adalah bertujuan untuk mengembangkan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial
dan sebagai makhluk budaya yang berwawasan luas dan kritis serta dapat
menyelesaikan sebuah masalah dengan baik , memahami konsep – konsep dasar
tentang manusia sebagai makhluk sosial .
Manusia sebagai makhluk
sosial ( zoon politicon ) artinya , manusia sebagai individu
tidak akan mampu hidup sendiri dan berkrmbang sempurna tanpa hidup bersama
dengan individu manusia lainnya. Manusia harus hidup bermasyarakat saling
berhubungan dan berinteraksi satu sama lain dalam kelompoknya dan juga dengan
individu di luar kelompoknya guna memperjuangkan dan memenuhi kepentingannya.
Manusia sebagai makhluk
berbudaya ( homo humanus ) artinya , manusia itu makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna, karena sejak lahir sudah di
bekali dengan unsure akal (ratio), rasa (sense) yang
membedakannya dengan makhluk lainnya. Sebagai makhluk berbudaya, manusia hanya
mampu mengembangkan diri dan budayanya apabila berhubungan dengan manusia lain.
Berdasarkan hakikat
keilmuan, maka tujaun ilmu sosial budaya dasar sebagai bagian dari berkehidupan
bermasyarakat adalah :
a. Mengembangkan kesadaran
mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman, kesetaraan, dan
kemartabatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan
bermasyarakat.
b. Menumbuhkan sikap
kritis, peka, dan arif dalam memahami keragaman, kesederajatan, dan
kemartabatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika, dan moral dalam
kehidupan bermasyarakat.
c. Memberikan landasan
pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai
bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab
dalam memperaktekkan pengetahuan akademik, dan keahliannya serta mampu memberikan
problem solving sosial budaya secara bijaksana.
Ilmu sosial budaya dasar
selalu membantu perkembangan wawasan pemikiran yang lebih luas dan cirri-cir
kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan pelajar Indonesia
khususnya berkenan dengan sikap dan tingkah laku serta pola piker manusia dalam
menghadapi manusia lain termasuk pula sikap dan tingkah laku serta pola piker
manusia terhadap manusia yang bersangkutan. Berpangkal dari tujuan pembelajaran
matakuliah ilmu sosial budaya dasr sebagaimana diungkapkan di atas, maka ada 2
(dua) permasalahan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
menentukan ruang lingkup pembahasan, yaitu :
a. Adanya berbaga aspek
panda kenyataan-kenyataan yang bersama-sama merupakan suatu masalah sosial,
bias ditanggapi dengan pendekatan yang berbeda – beda oleh bidang – bidang
pengetahuan keahlian yang berbeda – beda sebagai pendekatan tersendiri maupun
gabungan.
b. Adanya keanekaragaman
golongan dan satuan sosial dalam masyarakat yang masing – masing mempunyai
kepentingan kebutuhan serta pola – pola pemkiran dan pola pola tingkah
laku sendiri, tetapi ada juga persamaan kepentingan kebutuhan serta persamaan
dalam pola pemikiran dan pola tingkah laku yang menyebabkan adanya pertentangan
– pertentangan maupun hubungan – hubungan kesetiakawanan dan kerjasama dalam
masyarakat.
Berdasrkan ruang lingkup
kajian sebagaimana tersebut di atas kiranya masih memerlukan penjabaran lebih
lanjut untuk bias di oprasionalkan ke dalam pokok pembahasan dan sub pokok
bahasan :
a. Mempelajari dan
menyadari adanya berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan
perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
b. Mempelajari dan
menyadari adanya masalah – maslah individu, keluarga, dan masyarakat.
c. Mengkaji masalah – masalah
kependudukan dan sosialsasi serta menyadari identitasnya sebagai pemuda dan
mahasiswa penerus bangsa dan bernegara.
d. Mempelajari hubungan
antara warga Negara dan Negara.
e.
2) Ilmu Sosial Budaya Dasar
di Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Ilmu sosial budaya dasar
sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat mempunyai tema pokok sebagaimana
dikemukakan oleh Temanggor dkk (2010), yaitu hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungannya. Dengan wawasan tersebut agar dapat menghasilkan
tiga jens kemampuan secara simultan diantaranya adalah :
a. Kemampuan personal
artinya, yaitu para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu
menunjukkan sikap, tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian
Indonesia, memahami dan mengenal nilai – nilai keagamaan, kemasyarakatan dan
keanekaragaman, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap
berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
b. Kemampuan akademik
artinya, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun
tulisan, menguasai peralatan analisis maupun berfikir logis, kritis,
sistematis, analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi
dan merumuskan masalah yang di hadapi serta mampu menawarkan alternative
pemecahannya.
c. Kemampuan professional
artinya, yaitu kemampuan dalam bidang profesi sesuia keahlian bersangkutan,
para ahli diharapkan memiliki pengetahun dan keterampilan yang tinggi dalam
bidang profesinya.
3) Komponen Ilmu Sosial
Budaya Dasar
Ilmu sosial budaya dasar
sebagai komponen yaitu sebagai proses pembelajaran dilaksanakan dengan
mempertimbangkan guna menjadi penunjang atau penopang bidang keahlian, sehingga
out putnya mampu membentuk mahasiswa yang memiliki kemampuan professional ( natural
science ).
Wawasan, sikap, dan
perilaku melalui ilmu sosial budaya dasar diharapkan mahasiswa yang
mempelajarinya dapat menjadi manusia yang memiliki kemampuan personal,
kemampuan akademik, dan kemampuan professional. Oleh karena itu, para lulusan
akan mampu menjabarkan permasalahan dan mengatasi permasalahan tersebut dengan
kearifan. Dengan demikian maka problematika kemanusiaan dan peradaban manusia
merupakan fakta obyektif yang penting dikenali secara akademik, rasional, bukan common
sense dan sekaligus tetap menjunjung tinggi pemikiran serta nilai –
nilai luhur tradisi yang member kebijaksanaan.
BAB 4 Penutup
1) Kesimpulan
Dari beberapa penjelasan
mengenai pengantar ilmu sosial budaya dasar kelompok kami menyimpulkan bahwa
manusia itu tidak dapat hidup sendiri manusia adalah zoon politicon yang
berarti di dalam berkembang kita harus saling melengkapi saling tolong menolong
dan tidak dapat hidup sendiri butuh kerja sama bersosialisasi di ruang lingkup
masyarakat, manusai juga sebagai makhluk yang berbudaya atau homo humanis yaitu
manusia diciptakan memiliki ratio dan sense, manusia juga dapat mengembangkan
budaya yang iya miliki dengan cara berbaur atau bergaul dengan suatu kelompok
atau di dalam kehidupan berkeluarga.
Di dalam kehidupan juga
kita tidak luput dari sebuah permasalahan yang ada di mulai dari masalah
sosial, masalah keluarga, masalah budaya,masalah tingkah laku itu semua
disebabkan akibat tingkah laku seseorang sendiri,sementara masalah sosial
disebabkan karena adanya perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaan, sifat
kependudukannya dan keadaan lingkungan sekitarnya sehngga kita harus
menempatkan diri dengan sebaik – baiknya berbaur dengan yang bak agar dapat
berfikir dan mengarjakan sesuatu denga cara positif.
2) Saran – saran
Semoga dengan
tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah wawasan kita
tentang Ilmu Sosial Budaya Dasar serta perkembangannya dari waktu ke waktu,
lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami kebudayaan kita semua
dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya sehingga dapat berdampak
positif bagi kehidupan kita semua .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar