Senin, 31 Oktober 2016

Pengertian Programmer

Programmer ialah Seseorang yang mempunyai keahlian di bidang komputer, Programmer adalah seseorang yang mempunyai pekerjaan menulis dan merancang program-program menggunakan bahasa-bahasa pemrograman komputer. Programmer merupakan seseorang atau sekelompok orang yang sudah sangat ahli di Bidang Komputer. Programmer juga bisa diartikan sebagai Seorang yang dapat membuat suatu atau sebuah program dengan sangat bagus dan teratur. Programmer membuat program di komputer untuk memajukan perkembangan teknologi dan membuat dunia teknologi menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Pengertian Programmer
Pengertian Programmer secara lengkap ialah Seseorang yang melakukan penulisan dan pengubahan script atau kode dari sumber sehingga dapat membentuk suatu program. Penyuntingan kode sumber meliputi proses pengetesan, analisis, pembetulan kesalahan, pengoptimasian algoritma, dan normalisasi kode. Programmer membantu para pengguna internet untuk lebih membuat internet ini menjadi lebih baik. Programmer sering kali membuat berbagai macam software untuk dijual atau diberikan kepada suatu otoritas/perusahaan yang sedang membutuhkan software tersebut. Seorang Programmer merupakan seorang yang sangat teliti di dalam mengerjakan apapun, Karena jika seorang programmer tidak teliti maka jika dia membuat dan merancang suatu program akan menjadi program yang kurang bagus.
Programmer merancang suatu program dari script-script, kode-kode dan dengan Bahasa-bahasa pemrograman. Bahasa Pemrograman kini sudah ada berbagai macam. Yaitu Bahasa Pemrograman Java, Algoritma, C Plus, Visual Basic, Php, Perl, Python, Html, Cobol, Fortran Dan Bahasa Pemrograman Lainnya. Programmer menyusun perintah-perintah bahasa pemrograman yang bisa dibilang rumit dengan sangat teliti untuk dijalankan di komputer dan digunakan oleh banyak orang.
Di Dunia ini sudah banyak para programmer-programmer yang terkenal dan naik daun sehingga banyak sekali orang yang mengenalnya, Para Programmer tersebut diantaranya ialah :
  1. John Backus, Seorang Programmer yang membuat dan mengembangkan bahasa pemrograman fortran.
  2. Richard Brodie, Seorang Programmer yang merupakan orang pertama membuat dan mengembangkan Microsoft Word.
  3. Vinton Cerf, Seorang Programmer yang merupakan orang paling berpengaruh di internet. Dia membuat protokol TCP/IP yang sekarang digunakan oleh ratusan juta pengguna internet.
  4. Alan Cooper, Seorang Programmer yang mengembangkan Bahasa Pemrograman Visual Basic.
  5. Bjarne Stroustrup, Seorang Programmer yang membuat Bahasa Pemrograman C Plus.
  6. Linus Torvalds, Programmer yang satu ini merupakan Programmer yang paling saya kagumi diantara programmer yang terkenal lainnya. Linus Torvalds merupakan programmer yang membuat Sistem Operasi Linux. Sistem Operasi Linux ini bisa dibilang Sistem Operasi yang paling banyak digunakan oleh para programmer.
  7. Brian Behlendorf, Programmer yang membuat Apache Http Server.
Itulah para programmer yang terkenal di dunia.

Apa Pekerjaan Yang Dilakukan Programmer

Seorang programer komputer (computer programmer) bertugas mendesain program perangkat lunak (software) melalui flow chart yang logis untuk kemudian diterjemahkan ke dalam salah satu dari beberapa bahasa yang bisa dimengerti komputer.
Dalam sebagian besar kasus, programer komputer juga mendesain graphical user interface (GUI) sehingga pengguna yang tidak memiliki pengetahuan teknis dapat menjalankan perangkat lunak melalui point-and-click atau menu-oriented module.
GUI bertindak sebagai penerjemah antara pengguna dan kode software sehingga pengguna bisa memberikan perintah tanpa harus memahami bahasa komputer.
Secara umum, terdapat lima tahap dasar dalam mendesain sebuah perangkat lunak.
Tahap tersebut adalah mendefinisikan kebutuhan, merancang flowchart, coding perangkat lunak, debugging dan beta testing.
Tahap pertama memerlukan keterampilan interpersonal yang baik karena programer biasanya akan bertemu dengan kepala departemen, manajer atau klien yang menginginkan suatu tugas tertentu agar diimplementasikan ke dalam program perangkat lunak.
Programer harus bisa mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan yang tepat untuk memahami kebutuhan klien.
Kebutuhan klien yang tidak dipahami secara tepat akan mengakibatkan perangkat lunak (software) yang dihasilkan tidak sesuai dengan ekspektasi.
Pada tahap kedua pembuatan software,  programer komputer harus menggunakan pemikiran analitis untuk secara logis mengimplemetasikannya dalam sebuah flow chart (diagram alur).
Skenario “if, then” harus ikut diperhitungkan. Programer juga mesti memperhitungkan tidak hanya langkah-langkah logis yang akan membawa input data dari satu titik ke titik lain, tetapi juga mengantisipasi kemungkinan timbulnya masalah terhadap model kerja tertentu.
Kontinjensi (contingency) harus dimasukkan pula ke dalam desain sehinggga munculnya kondisi tak terduga bisa diantisipasi.
Ketika proses desain telah selesai, programer komputer lantas menerjemahkan diagram alir (flow chart) ke dalam kode komputer.
Ada ratusan bahasa pemrograman, termasuk C ++, Perl, Java, Visual Basic, FORTRAN, Apple Script dan D, dengan sebagian besar programer mengkhususkan diri dalam beberapa jenis bahasa komputer.
Tahap ini biasanya dilakukan seorang diri, meskipun beberapa programer mungkin bekerja sama pada aspek yang berbeda dari perancangan program komputer yang besar.
Ketika sudah selesai, sebuah perangkat lunak akan memasuki tahap selanjutnya yang disebut debugging.
Bug merupakan kelemahan dalam program yang menyebabkan gagal, crash, hang, memberikan hasil tidak akurat, atau berperilaku dengan cara yang tidak diinginkan.
Debugging adalah tahap yang sangat intens dan bisa membutuhkan waktu lama untuk penyelesaiannya.
Seorang programer komputer juga akan mencoba beberapa skenario penggunaan tidak normal untuk melihat apakah suatu software tetap bisa berfungsi baik atau mengalami kegagalan.
Setelah itu, perangkat lunak akan mengalami pengujian beta. Pada tahap ini program mulai dirilis untuk digunakan namun dengan pemahaman bahwa akan tetap dibutuhkan modifikasi sebelum rilis stabil dapat dirilis.
Setelah rilis stabil dikeluarkan, maka perhatian akan bergeser pada upaya peningkatan atau perbaikan.  Versi yang lebih baik harus selalu dikeluarkan untuk menjamin suatu software bisa bekerja lebih efisien.
Selain mendesain, programer komputer mungkin juga memiliki tugas lain yaitu menjaga ‘kesehatan’ sebuah program.
Untuk menjadi seorang programer komputer, biasanya diperlukan gelar sarjana dalam ilmu komputer, sistem informasi atau matematika.

Sumber : sumber

Sabtu, 15 Oktober 2016

BEKERJASAMA DALAM KELOMPOK (TEAM WORK)


BEKERJASAMA DALAM KELOMPOK (TEAM WORK)
IMPLIKASI MANAJERIAL

Pengertian Team Work

Team Work adalah suatu bentuk kerja sama dalam beberapa sumber daya manusia, berasal dari latar belakang yang berbeda, kedudukannya sama, dan eksis dalam berorganisasi atau perkantoran untuk menjalankan komitmen dan meraih tujuan yang sama.


Cara Kerja Tim Yang Baik

Dalam hal ini, diharuskan untuk adanya kesepahaman, keselarasan, persetujuan komitmen dalam bekerja, dan menyatukan langkah untuk meraih tujuan bersama.


Untuk Mencapai Tujuan Bersama

Hal ini dapat dicapai tujuan bersama apabila sudah ditetapkan object dan targetnya. Ini sangat penting agar seluruh aktifitas yang berhubungan kerja sama harus kesepahaman gerak dan mempunyai langkah atau ide untuk direalisasikan bersama. Dan apabila ada seorang anggota kelompok ada suatu masalah, maka harus diberitahukan kepada yang lainnya untuk dicarikan solusi bersama agar mendapatkan langkah dan kerja yang selaras untuk mencapai tujuan bersama.


Cara Mengatasi Hambatan

Hal ini bila ada permasalahan dapat di atasi dengan cara mengatasi hambatan atau masalah yang terjadi disekitar kantor dengan cara pemetaan permasalahan, kemudian dikasifikasikan berdasarkan tingkat penyelesaiannya, kemudian di analisa sesuai dengan tingkatannya agar semua permasalahan dapat di atasi dengan lancar dan cepat.
Implikasinya Dalam Manajeral
Yaitu untuk meningkatkan efektifitas TEAM WORK dalam sebuah perusahaan memerlukan Team Work yang baik antara bagian dan divisi didalam perusahaan tersebut agar perusahaan tersebut berkembang dan maju lebih cepat.


Pengertian Kelompok 

Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Kelompok ini misalnya adalah keluarga, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah, atau suatu komite yang tengah berapat untuk mengambil suatu keputusan. Dalam komunikasi kelompok, juga melibatkan komunikasi antarpribadi. Karena itu kebanyakan teori komunikasi antarpribadi berlaku juga bagi komunikasi kelompok.


Karakteristik Kelompok

Karakteristik Kelompok antara lain:
1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun non verbal.
2. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
3. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
4. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
5. Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.


Tahapan Pembentukan Kelompok 

Perkembangan sebuah kelompok selalu berbeda satu dengan yang lainnya. Namun demikian, terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah kelompok. Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam pembentukan kelompok.

A. Forming.

Forming adalah tahap orang berkumpul dan membentuk sebuah kelompok. Pada suatu kegiatan, tidak sedikit peserta yang mengikutinya karena penugasan. Kondisi seperti ini tidak jarang menimbulkan perasaan was-was maupun keraguan di hati peserta tersebut.

B. Informing.

Informing merupakan tahap dimana kelompok yang baru terbentuk tersebut diberi penjelasan tentang tujuan dari kegiatan yang akan diselenggarakan. Pada tahap ini biasanya akan didapati interaksi antaranggota karena setiap peserta mulai sadar bahwa mereka menuju pada tujuan yang sama. Seorang fasilitator biasanya akan mencari titik pijak yang sama, dan membentuk visi, misi, serta tujuan kelompok. Fasilitator diharapkan dapat menggunakan kegiatan pengenalan dan agenda yang jelas.

C. Storming.

Pada tahap ini, pembangunan peran diantara masing-masing peserta mulai terbentuk. Storming merupakan fase yang sangat penting dalam dinamika kelompok, karena pada tahap ini akan terjadi tarik menarik, uji coba, bahkan konflik. Benturan antarpribadi sangat mungkin terjadi pada tahap ini – bahkan benturan antara peserta dengan pemimpin kelompok. Seorang fasilitator diharapkan dapat memberikan dukungan kepada seluruh kelompok. Dengan mengembangkan dan menggunakan teknik-teknik fasilitasi, fasilitator juga perlu senantiasa mengingatkan peserta akan tujuan dan norma-norma kelompok. Usahakan agar fasilitator dapat menjaga terjadinya keterbukaan dan mendorong setiap peserta untuk mengatasi konflik yang terjadi.

D. Norming.

Tahapan ini merupakan tahap stabilisasi dimana aturan, ritual, dan prosedur telah ditetapkan dan diterima oleh seluruh peserta. Peserta telah menyepakati identitas perasn sehingga terciptanya suasana kebersamaan. Jalan menuju kemajuan disepakati dan disetujui bersama. Fasilitator diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menghaluskan proses. Jika diperlukan, perbaiki atau sesuaikan norma yang ada, untuk kemudian diserahkan kembali implementasinya kepada kelompok.

E. Mourning.

Mourning merupakan tahap akhir dari proses pembentukan sebuah kelompok. Pada tahapan ini, seluruh tugas telah selesai dikerjaan dan tujuan utama pembentukan kelompok sudah terpenuhi. Siklus kehidupan kelompok secara resmi telah berakhir. Terkadang muncul rasa sedih diantara peserta. Sebagian mulai memikirkan tugas lain yang telah menanti. Fasilitator yang baik diharapkan dapat membantu peserta dalam mempersiapkan masa transisi dari pembentukan kelompok menuju bubarnya kelompok.

F. Transforming.

Pada tahapan ini, tim telah menjadi dinamis karena pembentukan kelompok sudah terjadi dan mulai ada perubahan baik di masing-masing peserta maupun pada kelompok secara keseluruhan. Sebagai seorang fasilitator, diharapkan dapat menunjukkan dukungan dan rasa percaya kepada kelompok. Hargai perubahan yang terjadi dengan memberikan pujian. Yang perlu diingat adalah sebaiknya pujian yang diberikan tidak berlebihan.


Kekuatan Team Work

Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disAdari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim. Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.

Implikasi Manajerial

Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial.Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara ttersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan itu berada.


Pengertian Komunikasi, Tujuan, Fungsi dan Syarat-Syaratnya


Pengertian Komunikasi, Tujuan, Fungsi dan Manfaatnya|
 Banyak ahli memberikan pengertian komunikasi, tujuan, fungsi, syarat dan manfaat komunikasi atau dampak komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.Pengertian Komunikasi Secara Umum adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah. Istilah komunikasi dalam bahasa inggris disebut communication, yang berasal dari kata communication ataucommunis yang memiliki arti sama atau sama yang memiliki makna pengertian bersama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Pengertian Komunikasi menurut definisi James A.F.Stoner adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan. Sedangkan menurut definisi Prof. Drs. H.A.W. Widjaya yang mengatakan bahwa pengertian komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun kelompok. Menurut definisi William F.Glueck yang menjelaskan bahwa komunikasi dapat dibagi menjadi dengan dua bentuk. yaitu sebagai berikut....
Tujuan Komunikasi - Secara umum, tujuan komunikasi adalah sebagai berikut... 
  • Supaya yang disampaikan komunikator dapat dimengerti oleh komunikan. Agar dapat dimengerti oleh komunikan maka komunikator perlu menjelaskan pesan utama dengan sejelas-jelasnya dan sedetail mungkin. 
  • Agar dapat memahami orang lain. Dengan melakukan komunikasi, setiap individu dapat memahami individu yang lain dengan kemampuan mendengar apa yang dibicarakan orang lain. 
  • Agar pendapat kita diterima orang lain. Komunikasi dan pendekatan persuasif merupakan cara agar gagasan kita diterima oleh orang lain. 
  • Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu. Komunikasi dan pendekatan persuasif kita mampu membangun persamaan presepsi dengan orang kemudian menggerakkannya sesuai keinginan kita. 
Fungsi Komunikasi - Dalam manfaat dan dampak yang ditimbulkan komunikasi memiliki fungsi-fungsi yang sangat berperan dalam kehidupan masyarakat. Secara umum, fungsi komunikasiadalah sebagai berikut...
  • Sebagai Kendali : Fungsi komunikasi sebagai kendali memiliki arti bahwa komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku orang lain atau anggota dalam beberapa cara yang harus dipatuhi. 
  • Sebagai Motivasi : Komunikasi memberikan perkembangan dalam memotivasi dengan memberikan penjelasan dalam hal-hal dalam kehidupan kita. 
  • Sebagai Pengungkapan Emosional : Komunikasi memiliki peranan dalam mengungkapkan perasaan-perasaan kepada orang lain, baik itu senang, gembira, kecewa, tidak suka. dan lain-lainnya. 
  • Sebagai Informasi : Komunikasi memberikan informasi yang diperlukan dari setiap individu dan kelompok dalam mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pemilihan alternatif. 
Syarat-Syarat Komunikasi - Dalam berkomunikasi diperlukan syarat-syarat tertentu dalam penggunaannya. Syarat-syarat komunikasi adalah sebagai berikut.. 
  • Source (sumber) : Source adalah dasar dalam penyampaian pesan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber komunikasi adalah orang, lembaga, buku dan lain-lain. 
  • Komunikator : komunikator adalah pelaku penyampain pesan yang berupa individu yang sedang berbicara atau penulis, dapat juga berupa kelompok orang, organisasi komunikasi seperti televisi, radio, film, surat kabar, dan sebagainya. 
  •  Pesan : pesan adalah keseluruhan yang disampaikan oleh komunikator. Pesan mempunyai tema utama sebagai pengarah dalam usaha mengubah sikap dan tingkah laku orang lain. 
  • Saluran (channel) : Saluran adalah komunikator yang digunakan dalam menyampaikan pesan. Saluran komunkasi berupa saluran formal (resmi) dan saluran informal (tidak resmi). Saluran formal adalah saluran yang mengikuti garis wewenang dari suatu organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan dan bawahannya, sedangkan saluran informal adalah saluran yang berupa desas-desus, kabar burung dan kabar angin. 
  • Komunikan : komunikan adalah penerima pesan dalam komunikasi yang berupa individu, kelompok dan massa
  • Effect (hasil) : effek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi dengan bentuk terjadinya perubahan sikap dan perilaku komunikan. Perubahan itu bisa sesuai keinginan atau tidak sesuai dengan keinginan komunikator. 


Demikianlah uraian seputar Pengertian Komunikasi, Tujuan, Fungsi dan Syarat-Syaratnya. Semoga teman-teman dapat menerima dan dapat bermanfaat dari berbagai uraian seperti pengertian komunikasi secara umum, tujuan komunikasi, fungsi komunikasi, dan syarat-syarat komunikasi. Serta jangan lupa yah teman-teman untuk SHARE atau bagikan melalui sosmed yang anda miliki. Sekian dan Terima Kasih.